Fithriyah Binti 'Ibad Abdurrahman

Minggu, 27 Februari 2011

Keajaiban

Mau berbagi cerita nih,
Semoga bermanfaat yaa :D

Lumayan banyak saya denger cerita pengalaman orang-orang yang pergi haji ke Baitullah..

Bagi-bagi deh, berharap yang baca punya pengalaman juga, share yaaa ^_^

Pernah nih, ceritanya seorang ibu naik haji, sebut saja di bu ani, bu ani ini typikal orang yang rajin bener bersih2, gak betah deh tuh dia liat yang kotor2, katanya sih suka pusing liat yang kotor, tangannya langsung gatel buat ngebersiin.
Bu Ani ini seorang guru. Nah, dia salah seorang guru saya di Bangku SMP.
Emang iya sih, bu Ani itu getol masalah kebersihan,
suka mengkritik kelas kita yang super kotor sama sekali gak ada indah2nya.. hehe
Tiap beliau masuk kelas, siap2 deh kita semua kena omel lantaran kelas kotor bgt,
dengan sigap kita langsung operasi semut di kelas.
Beresnya nih, lamaaaa banget nasehatin kita soal kebersihan, yaaa lumayan anggep aja kultum (Kuliah Tujuh Menit). Aits, lebih dari tujuh menit kali yaa, hihi :D
Sepulang naik haji, guru saya itu cerita banyaaaak banget, termasuk rasa takjubnya beliau karena selama disana dia selalu dapet tempat yang bersih gak ada kotor2nya, di penginapan, kendaraan, toilet, dan lain sebagainya. Yang saya liat di matanya saat itu adalah rasa takjub yang luar biasa..

Oke, cerita berikutnya nih yaaa ..
Sebut saja dia pak Budi.
Pak Budi ini seorang wirausaha, dia punya perusahaan sendiri,
anak buahnya banyak,tapi disayangkan, sisi buruknya, dia suka asal nyuruh angkat2 barang perusahaannya,
beliau hanya bisa menyuruh tapi tidak mengerjakannya.
kerjaannya hanya menyuruh dan menyuruh.
Alhasil, ketika beliau pergi haji, beliau dpt pengalaman berharga.. yaa semoga itu bisa jadi cermin buat beliau.
Disana, setiap dia melangkah, ada saja orang yang menyuruhnya ini dan itu,
setiap harinya begitu, bukan hanya sekali tapi berkali-kali.
Entah apa yang membuatnya tidak bisa menolak untuk mengerjakannya.
Pengalaman seperti ini membuatnya lebih berfikir dan belajar..
Sip pak, benah diri itu bagus!

hmm, Cerita selanjutnya..
Sebut saja dia Anto. Anto ini, sangat tidak suka melihat orang yang asal buang ludah.
Nah, kebetulan dia punya tetangga yang sering bgt buang ludah, tiap buang ludah, ini Anto liat terus, dan tiap liat, Anto jadi sering menghina walaupun hanya guratan wajah saja bukan dalam kata-kata. Kebiasaan jelek Anto akhirnya di tampakan ketika dia pergi haji.
Alkisah disana, setiap perjalana, sering sekali dia temui banyak orang yang membuang ludah,
Periodenya tingkat sering. Wow, bisa dibayangkan gimana tersiksanya Anto.
Astagfirullah..

Yuk sini, saya masih punya cerita lagi :D
kali ini sebut saja di ibu Tati, ibu Tati ini sudah 7 kali naik haji loh, 7 atau 8 yaaa, saya lupa.
Saya dapatkan kisahnya di Televisi. Kisahnya cukup panjang. Yang jelas beliau ini selama berkali2 pergi haji tak sekalipun bisa melihat disana. Yup, beliau di butakan matanya oleh Allah selama disana. Itu yang membuat anak laki2nya prihatin, hingga sang anak beerkali2 memberangkatkan ibunya bersama dia ke tanah suci. Ketidakwajaran itu sangat membuat anaknya terheran2, terheran melihat ibunya buta total ketika disana, tapi ketika sampai di Indonesia, matanya kembali normal seperti sedia kala, ini rahasia mereka, tak satupun tetangganya yang tau.
Dikisahkan, Ibu Tati seorang renternir, penukar nukar bayi, dan masih banyak perbuatan yang membuat Allah murka terhadapnya.
Naudzubillahimindzalik.. >.<

Cerita selanjutnya yaa,
Seseorang yang sangat senang menolong orang,
disana, setiap sesulitan pasti ada saja yang datang menolongnya dalam masalah apapun.
Senang yaa kalau bisa begini :)

Bersambung :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar