Fithriyah Binti 'Ibad Abdurrahman

Minggu, 19 Februari 2012

Pentingnya Merawat Kulit

Bermula dari percakapan aku dan tante.
"Tan, aku gak punya sabun muka. Gak ada yg cocok, yg ada jerawatan terus." Tuturku.
Aku memutuskan bercerita soal ini ke tante karena beliau tau jelas soal jenis kulit di karenakan beliau seorang perias pengantin.

"Mesti pake sabun muka dong, di rawat mukanya biar gak kusam biar gak cepet keriput, mumpung masih muda. Belum terlambat kalau mau mulai dari sekarang." Kata Tante yang mulai mengubris pernyataanku.

"Iya Tan, maunya sih gitu. Tapi gimana yaaa gak ada yg cocok terus. Jadi aku pakenya sabun bayi buat bersiihn muka. Dari pada gak ada sama sekali." Kataku polos

"Kebutuhan muka tiap orang kan beda. PH nya beda. Masa iya pake sabun bayi." Ucap Tante

"Iya emang sih Tan, sabun bayi kan PHnya 7. netral gitu. Abis akunya bingung." Tuturku lagi

"Di coba lagi aja, dulu juga tante coba-coba sampe nemu yg cocok buat muka."

"Udah kali Tan, tapi ya tetep aja, nanti deh coba lagi."

Nah dari situ, aku memutuskan untuk serius merawat kulit.
Hampir usia ke-20 baru sadar buat pentingnya soal ini.
aaaaaa ini entah di bilang telat atau enggak. Yang jelas dulu-dulu juga sepupu aku pernah bilang gini. "Merawat kulit wajah itu penting. Ini kan titipan ALlah. Nah harus di jaga, sepenting kita tiap hari mandi biar sehat dan bersih."

Nah loh, udah di omong gitu, aku cuma angguk-angguk kepala takjub.

Dan di usia ini aku baru sadar, setelah hidup di dunia kampus.
Setelah satu tahun enam bulan aku kenal yang namanya lingkungan dekat terminal.

Rutinitas tiap hari nih yaaa. Naek angkot kadang banyak perokok di dalemnya, pas turun dari angkot panas banget cuacanya. Panasnya itu nyengat kulit muka. Di tambah sebelumnya mesti nyebrang jalan. Dan biasanya banyak bus di situ. Alhasih polusi di mana-mana, asap yang keluar dari knalpot kendaraan jelas banget itemnya. waaaah lengkap sudah. Bisa dibayangkan kalau gak di rawat, muka yang tiap hari berpotensial kotor, debu bisa di bialng numpuk itu lama-lama bikin kulit malah jadi gak sehat.
Di tambah keringat, berminyak, masalah emosional. Yup. Itu cukup melengkapi.

Dan di lingkungan kampus, aku berteman dengan beberapa mungkin orang-orang yang rajin merawat wajahnya. Dari mulai luluran, bawa sabun muka tiap hari yang alhaasil selalu di bersihkan tiap mau wudhu.
aaaaaaaa ini emng perlu di contoh.
Allah pasti suka banget liat hambanya yang berusaha buat menjaga pemberian dari-Nya.

Gak lama, aku serching masalah masker alami.
Coba-coba pake jeruk nipis. Rasanya itu yaaaa masya Allah perih sangad. Apalagi sempet air jeruknya muncrat kena mata. Beeeeuuuh nikmat banget maknyooos. meringis-meringis bingung karena posisi muka yang penuh dengan sari-sari jeruk. Ampe gak berani lagi buka mata selama bermenit-menit. Hahaha :D

Kenapa saya memilih jeruk nipis? Buah yang lebih dikenal sebagai penghilang bau amis, atau campuran penyedap makanan. Tapi sebenarnya karena air jeruk nipis ini banyak manfaatnya untuk kesehatan. Air yang berasal dari daging buah ini dikenal sanggup membuat pori-pori mengecil dan menghilangkan kelebihan lemak pada jenis kulit berminyak.

Maskeran ini baiknya dilakukan pada malam hari sebelum tidur. Kenapa? Karena sel-sel kulit 8 kali lebih cepat beregenerasi di malam hari. So pasti jangan pernah meremehkan ritual membersihkan dan merawat kulit di malam hari.

Ya ya ya. Satu pernyataan itu baru aku sadari.
Ini mungkin alasan mengapa kebanyakan wanita membersihkan muka dan memberi losion pada wajah dan tubuh sebelum tidur.

Hanya sebatas tahu itu, tidak mengerti apa sebenarnya rahasia manfaat di balik itu, dalam artian. Apa bedanya kalau bukan di malam hari? kenapa mesti repot-repot sebelum tidur ngelakuin rutinitas membersihkan muka? Oh ternyata seperti itulah alasannya teman-teman. Dan akupun baru mengerti ilmunya..

Kalau dulu, sempet mikir, orang yang protex merawat kulit muka itu terlalu centil dan macem-macem. Abisnya kebanyakan yang aku denger itu agar cantik dan blablabla.
Dan ternyata, di balik kata cantik itu, ada sebuah kata yang lebih penting, yaitu untuk kesehatan

Apa sebenarnya yang terjadi ketika kita tidur di malam hari? Melvin Elson, MD., profesor klinis dermatologi dari Vanderbilt School of Nursing, menjelaskan, di malam hari kita mengalami perubahan hormon yang dapat melancarkan peredaran darah ke kulit. Ini membuat dalam waktu 8 jam, kulit kita akan ternutrisi dengan baik. Maka idealnya, di pagi hari tampilan kulit seharusnya lebih cerah. “Plus suhu kulit lebih hangat di malam hari, sehingga kemampuannya untuk melawan berbagai penyebab penuaan kulit bisa lebih optimal.”


Ok. untuk wanita Indonesia. Mari rawat kulit kita. Untuk membuat masker alami bisa dengan buah yang lain selain jeruk nipis, bisa dengan pepaya, pisang, alpukat, wortel, tomat. dll

Dan untuk pria, sebetulnya juga sangat baik jika lebih perhatian lagi soal kulit. mungkin kebanyakan pria masih banyak juga yang masih acuh soal kulit. Maka dari kebanyakan itu, jadilah pria yang termasuk golongan orang yang merawat kulit, agar Allah suka. Dan tentunya tambah sayang :)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar