Fithriyah Binti 'Ibad Abdurrahman

Rabu, 16 Maret 2011

maaf untuk yang disana karena ke lancangan ku

Adakah salah yang tidak termaafkan?

Aku akui aku sangat salah, SALAH
Aku memang sungguh lancang. Maaf tapi aku tidak bermaksud, sedikit pun tidak. Andai saja aku tau itu sangat rahasia. Andai saja aku sempat mengatakannya. Aku sungguh tidak sempat untuk itu karena kami mulai tidak beres saat itu, salahkan aku bila aku lupa dan meninggalkan secarik pernyataan? ah aku tau, biar aku saja yang salah.Karena nyatanya aku memang benar-benar salah.

Jika saja ada pilihan, jika saja ada kesempatan.
Aku ingin putar roda ku berbalik arah.
Berputar menuju beberapa hari kebelakang. Akan ku perbaiki semuanya hingga rapih. Nyatanya itu semua cuma harapan kosong.
Dan aku sangat BODOH
Tapi apa daya ku? Aku bukanlah seorang yang sempurna dalam berbagai hal.

Salahkah aku jika aku punya salah?
Bukan, aku bukan mempermasalahkan kesalahan ku sama sekali tidak,
Aku sama sekali tidak memikirkan bagaimana diriku atas kelakuan ku, aku siap dengan segala resiko. walau sungguh sangat menyesal, biarkanlah aku berkutat dengan penyesalan.

Yang jadi masalah adalah, aku takut hati mu terganggu, sangat terganggu akibat dari kelancangan ku.

Allah, jika ungkapan tidak lagi bisa di wakilkan dengan kata-kata,
maka Aku ingin Engkau sampaikan lewat hatinya bahwa aku sangat menyesal. >
Allah, maafkanlah aku..

2 komentar:

  1. aku juga...
    pengen nangis rasanya karena kecerobohanku sehingga aku berbuat lancang...
    :'(
    semoga Allah bersedia membantu dia supaya mau memaafkanku

    BalasHapus