Fithriyah Binti 'Ibad Abdurrahman

Jumat, 04 Maret 2011

cuplikan "rembulan tenggelam diwajahmu"

Kau tahu, hampir semua orang pernah kehilangan sesuatu yang berharga miliknya, amat berharga malah. Ada yang kehilangan sebagian tubuh mereka, cacat, kehilangan pekerjaan, anak, orang tua, benda-benda berharga, kekasih, kesempatan, kepercayaan, nama baik, seseorang yang teramat dekat dan sebagainya. Dalam ukuran tertentu, kehilangan yang kau alami mungkin jauh lebih menyakitkan. Tetapi kita tidak sedang membicarakan ukuran relative lebih atau kurang. Semua kehilangan itu menyakitkan.

Apa pun bentuk kehilangan itu, ketahuilah, cara terbaik untuk memahami adalah dari sisi yang pergi, bukan dari sisi yang ditinggalkan.


Kita bisa menukar banyak hal yang menyakitkan yang dilakukan orang lain dengan sesuatu yang lebih hakiki, lebih abadi. Rasa sakit yang yang timbul akibat aniaya dan menyakitkan itu, sementara pamahaman dan penerimaan tulus-ikhlas dari kejadian menyakitkan itulah yang abadi.

Masih banyak sisi kehidupan yang tak kita tahu, bahkan mungin tak ingin kita tahu. Tapi yang harus kita tahu, Allah akan SELALU PUNYA CERITA untuk kehidupan kita. Lembaran-lembaran hidup kita. Yang terbaik. Yang dipilihkan-Nya untuk kita. Yang sesuai dengan amalan kita, ibadah kita. Meski belum tentu sesuai dengan harapan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar