Fithriyah Binti 'Ibad Abdurrahman

Senin, 14 Maret 2011

iya, dia

Oke.
Siang ini... Panas Rupanya..
Adakah yang kurang? ya kurasa ada..
Aku seperti tak melihat sosok periang, tak melihat sosok penghibur,
aku tak lagi melihat wajah tulus itu,,
Dimana? Bagaimana caraku untuk menemukannya kembali? sesosok itu.
aaaaa sudahlah. Cukup! yang terpenting hak ku ada, dan aku tidak sedikitpun mengurangi hak dia atau mereka. hmm oke.


Tik tok tik tok
Selalu saja terdengar begitu,
irama itu? irama, yah irama.
Cukup! aku tau, aku harus bergerak dari sini :)

hmm, Terlempar jauh di suasana kelas,
aku, seorang aku. Seperti biasa, meletakan tubuhku pada salah satu bangku di ruang kelas. Lantai teratas gedung A. Sejarah ku. Kehidupan kampus.

Teman., Ramai, Bisiiiiing, sangat bising!
Yang terkadang melelehkan ragaku untuk membuka buku, akhirnya.. aaaaag mengapa sesalu saja terbawaaaa >.<. ngobrol.

Senyum hangat ku untuk mereka, kutebarkan.
Yah, itu untuk mereka, itu hak mereka, walau senyumku tak semanis orang-orang. Tapi ini tidak mengada-ngada. yah tidak mengada-ngada

Untuk dia, ya dia.
Dia yang sangat tulus meletakan aku di hatinya,
dia, yah dia, dia yang mungkin merasa jemu menungguku.
dia, yah dia. maafkanlah aku, untuk sesosok dia yang mungkin pernah aku siakan.
kau, seorang dia. Saudari ku sayang, maafkanlah aku..

Untuk dia, ya dia. dia yang lain
Kamu, kamu sangat baik.
Senyum mu, tak habisnya kamu beri untuk aku,
Kamu terlalu baik sayang,
maaf untu sesosok aku yang tidak sesuai dengan harapan mu.

Untuk dia, yaa tentu dia yang lain lagi
kamu sangat baik, tapi maaf jika peran ku cukup buruk,
Aku.. yah aku, Aku masih belajar untuk mengenai banyak hal. Banyak yang mesti aku pelajari.
tolong ajari aku tentang banyak hal.


Terutama masalah hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar