Fithriyah Binti 'Ibad Abdurrahman

Selasa, 05 Juli 2011

Pra-Wisata Syukur

01 Juni 2011
Berkunjung ke Panti Asuhan di Benggala Serang.


Awalnya tekat tiba-tiba ingin sekali berkunjung ke salah satu panti asuhan yatim piatu di Serang. Dengan uang yang mungkin tidak seberapa untuk orang-orang yang berduit.
Untuk orang seperti gue yang belum berpenghasilan. Tapi. hey, tidak menjadi suatu alasan untuk mogok yang namanya sedekah kali yaaaaa. Yey!

Dulu banget nih, pernah cerita sama Allah, begini ceritanya.
"Allah, aku suka banget yang namanya nabung, bukan ngirit kok aku, cuma mencegah untuk yang namanya boros aja. Wahai Allah, ini tabungan emang gak seberapa, tiap abis tapi kenapa ya ke kumpul-kumpul lagi, apa karena aku yang doyan banget yang namanya nabung? Uang yang aku dapet cuma uang harian ketika masuk sekolah, dan kalaugak sekolah aku gak bakal dapet itu uang. Wahai Allah, tabunganku ini bukan sepenuhnya milikku, ini semua datangnya dari Engkau. Maka wahai Allah, tabunganku adalah tabungan mereka."

Ok! Sejak saat itu gue demen banget yang namanya Sedekah :D
Sedekah gak pake mikir kayaknya enak banget deh, karena udah yakin bener kalau tu uang gak bakal berkurang apalagi menghilang.Cuma tersimpan aja kok.
Ada Allah hey, Al-Ghonniy gitu loh. Masa gak percaya sama Allah sendiri.


Perbandingan (pahala) orang-orang yang membelanjakan harta-harta di jalan Allah (adalah) seperti satu biji yang menumbuhkan tujuh bulir ada seratus biji, dan Allah akan menggandakan (pahala) kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Allah itu luaas (Pemberian-Nya) lagi Sangat Mengetahui." (QS. Al-Baqarah :261)


Mungkin banyak yang mengenal gue dengan tebar amplop ke anak-anak yatim di lingkungan rumah. Amplop yang gak seberapa itu, bener2 harapan besar gue semoga meraka bisa senang menerimanya. ;D
Hey, gue cerita begini bukan pamer yaaaaaaa, bukan juga riya!
Hanya saja gue berharap besar untuk kalian yang baca ini tulisan, mesti lebih WOW semanget sedekahnya yaaa, mesti lebih mantep! Ok? Ok? OK?
Rasanya seneng banget kalau bisa bikin orang-orang termotivasi bersedekah besar-besaran tanpa mikir :D
Yiha' tanpa meninggalkan cara yang baik penyampaian ajakannya dong yaaa boy!
Jadi nii, semoga udah bener yaa gue ngajaknya, hehehe ;D

waktu SMP, entah itu kelas berapa.
Gue bener-bener semangat yang namanya KURBAN, berharap bisa kurban hasil uang tabungan sendiri.

Dan Taraaaaaaaaaaaaaaa, tercapailah dengan hati yang bener-bener lapaaaaaaaaaaang banget.
Itu domba gemuk banget bener-bener gue sayang-sayang sebelum di sembeleh dong boy.
Gue kipasin khawatir di gigitin nyamuk atau gak khawatir kegerahan lantaran panas banget itu cuaca, kan gak mungkin banget kalau tiba-tiba itu domba ngerengek minta kipasin atau kagak minta beliin kipas angin sebelum di sembelehnya dia. Oalaaaaah kebanyang amat yaaa, gue kan beda bahasa ma die, mana faham gue boy. jadi mending gue kipas-kipas deh yaaa sambil ngelus-ngelus itu badan die. Bisa jadi tu domba bilang gini. "Busyet dah di elus sama cewek manis". Gubrak ! haha narsisme parah :D

Gue senyumin itu domba sambil bercelotah dalam hati. "Hey, jangan sedih yaa karena mau di gorok, nanti di Syurga sampein salam saya buat Allah yaa domba manis."

Gue liat-liat itu domba ada papan namanya di leher, udah kayak anak ospek boy, hehe
Tertulis di sana 'Fitriah Binti Ibat Abdurahman'

"Hey embek, nama kita sama." Haha

Mantep deh ngikut si embek fitri di sembelih, sempet nagis bentaran dah sambil senyum manis gitu liatin embek fitri di gorok. Gue liatin itu embek manis, dan kemudian gue pandangin langit di atasnya. Lamaaaaaaa banget.
Pikiran anak SMP kayak gue waktu itu, itu embek lagi terbang di jemput om izroil.
Gue dadah-dadah deh.
"Dadah embek, nanti jemput gue pas hari kebangkitan yaa embekku sayang."

Oke, itu sekilas cerita tentang embek gue yang juga punya nama sam persis kayak gue. hihi

Di Kuliah, gue punya komunitas yang namanya "WISATA SYUKUR"
Alhamdulillah, komunitas gagasan gue mulai idup dikit-dikit. Tentunya karena ada orang-orang hebat di sekitar gue, yang gue sayang tentunya.
Nanti gue lanjut lebih detailnya lagi yaaa mengenai gimana bisa awalnya ini komunitas terbentuk. Oke boy? ok ajalah yaaa :D


Cuplikan kami tentang pengurus panti asuhan.





Dan mungkin ia bukan orang yang hebat, tapi lebih tepat dikatakan istimewa, dan bukan karena ia adalah seseorang dengan gelar Doktor apalagi Profesor.Ia hanya, seorang wanita biasa yang menyulap dunia, dan hidupnya menjadi begitu luar biasa, setidaknya untuk kami yang terpesona oleh kemuliaan yang tak dapat dibeli meski dengan jutaan harga.Namanya ibu memey, tinggal di sudut kota serang dengan penuh kesederhanaan, rumahnya kawan..jauh dari kata bagus, namun seperti syurgaaa..Karna disana hidup jutaan kasih, yang dibagi pada puluhan anak asuh setiap harinya..beragam karakter, pola tingkah, bahkan akhlak anak-anak mungil itu tak pernah membuatnya jera untuk terus berbagi, dengan senyum dia bagi cerita..demi cerita..yang kadang membuat kami tertawa..terpukau..hingga berkaca-kaca.Dan akhirnya..Kesadaran bahwa kita hidup di bumi yang sama, menyisipkan pesan bahwasanya bukan hanya aku atau kamu yang berhak bahagia..Tapi juga mereka, mereka yang kadang tak punya daya..mereka yang sedikit lebih kecil darimu .sahabat..kita tak perlu menunggu siap untuk menjadi hebat, tapi siaplah selalu untuk menjadi hebat.Salam syukur
Notes by: Qika Lubis

Wisata Sukur kami, semoga berkah :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar