Fithriyah Binti 'Ibad Abdurrahman

Rabu, 27 April 2011

aneh

Aneh! ya cukup aneh...
Saya merasa gak suka dengan kampus.
Entahlah!
Emped... Enggap dan Sesak..
Turun dari angkot, bus berjejer.
kondektur teriak-teriak.. "Kali kali kaliii"
ah apa itu!
kursi halte penuh dilengkapi dengan beberapa perokok, gak suka!
satu, dua, tiga..
saya bertemu dengan mereka orang-orang yang saya kenal.
ok senyum, belaga baik-baik aja.
kenapa akhir2 ini ada saja rasa takut ketika kaki mulai ada di sana.
entahlah!
ada sesuatu yang saya takutkan
dan yang ditakutkan itu terkadang malah datang datang dan datang.
setelahnya hati gak enaaaaaaaak banget.
Cape! seperti maraton bermil-mil.
kali ini, hari selasa, hari paling melelahkan.
dengan kerja otak seperti mesin yang gak berhenti2.
4 Matkul. dari jam setengah 8 pagi sampai jam 6 sore.
Dikampus. yang istirahatnya jam2 shalat.
lantai 4 ruang ujung paling gersang. sangaaaaaat gersang.
aneh. aneh sekali. satu ruang itu, BEDA.
aura panaaaaas, gak nahan! belum lagi teriakan 41, "panas panas panas"
ya ya tau! teriak2an itu tetep gak bisa ngurangin apalagi ngilangin panasnya,
haha sabar yaaa :D
kami 41 mahasiswa di kumpulkan dalam ruang itu. ah engap!
terkadang di tambah dengan kaka tingkat yang mau ikutan belajar dengan kita.
kapasitas bertambah, suasana semakin engap dan panas.
ya ya ya.. AC itu, 2 AC nyantol di pinggiran,
gak guna itu AC.
pajangan coy!
suara koar2 anak kelas 41 jiwa, yang kadang bikin tambah emped!
hmm

aneh!
ok kali ini.
Hari Selasa di akhir April.
Puncak hati lagi gak enak!
gak suka kampus,
gak suka terminal pakupatan.
angkot, bus, halte, kostan2n yang berjejer.
Gak suka!

sseumur2 saya gak pernah yang namanya BOLOS
bahkan nih, waktu zaman nya SMP.
penyakit parah banget nyerang.
masker yang bikin nambah pengap nafas tetep nampang di muka.
gak PD!
gimana enggak, keadaan muka bener2 gak enak buat di pandang.
'cacar air'
yah, penyakit menular.
yang penderitanya gak boleh sembarangan keluar.
sensitif angin, udara dan panas.
bisa menular orang2 di sekitarnya.

haha saat itu temen2 di kelas khawatir ketular,
ada aja yaaa yang gak suka akhirnya.
"ah biarin! yang penting sekolah dan gak ketinggalan pelajaran." statment smp kelas 1.
eeeeeh bener aja! gak ada deh tu yaaa yang ngedukung saya buat tetep ikut belajar.
sampe2 salah satu guru negur dan saya gak boleh dulu sekolah. haha sedih banget deh itu-.-"

ok, kesimpulannya, gimanapun keadaannya, sekolah tetep jadi mo satu, dan gak boleh jadi korban alasan apapun.

aaaaaaaaaaagh! 26 April 2011.
menyebalkan, ini perdana dalam hidup, yang namanya BOLOS!
hati gak enak!
ada tawaran dari mamah buat pergi sekeluarga,
hmm ya ya, awalnya bgotot gak mau.
saya gak mungkin ninggalin 3MK gitu aja
Gak mungkin!
tapi mamah awalnya bersikeras biar saya ikut, 
ya ya udah saya jelaskan masalah 3 MK dan gak mau ketinggalan.
tapi mamah bilang ini jarang2.
hmm ok ok
akhirnyaaaa

bimbang!
entahlah,
tapi ini hati butuh ketenangan dan fresh!
setelah di pikir-pikiiiiiiiiir.
ok! ikut deh!
huf!
BOLOS

melewati hari selasa dengan keluarga yang bisa nentramin hati. :)
tapiiii, tugas! kepikiran sama tugas,
tugas yang udah nulisnya kaya apa itu.
akhirnya walaupun bolos, nyempetin deh tuh naek angkot ke rumah temen buat nitip tugas.dan sms ini itu nanya perkuliahan, emang gak bakat bolos-.-"


lumayanlaaaaaaah. disana liaaaaaat
 lucu deh itu lele.. :)




 

Senin, 25 April 2011

kamu yang tersayang

sayang, ada apakah dengan kamu yang sekarang?
kamu jauh berbeda..
Kamu seperti tidak pernah lagi melihat ke hati aku, bahkan menengokpun tidak.
Sayang, banyak sebenarnya yang mau aku ceritakan, dan terlalu banyak.
aku tidak terbiasa dengan ini.
tapi, bagaimana mungkin aku bercerita bnyak sedangkan kamu saja tidak bisa melihat aku di sini.

Sayang, ada apakah dengan kamu?
kenapa kamu lakukan ini padaku?
tak peka lagi kah?
tak taukah bagaimana perasaaan ku ?
kamu seperti membuang aku,
aku sudah tidak lagi di butuhkan..

walau kamu jatuhkan aku dari jurang tertinggi,
walau hati kamu potong2 hingga kecil.
aku, gak ada yang bisa aku katakan lagi.
lidah ku sudah kering.
sudah sangat kering.
aku sayang kamu

saudariku

Selasa, 12 April 2011

ukhti ku

kamu ada dan aku bisa merasakannya. Kamu sangat dekat.
Kisah singkat penuh makna.

Taukah? bagaimana bahagianya hati ketika waktu menyatukan kita
aku sangat suka.
aku sangat nyaman.
untuk semua perhatian
untuk semua canda dan tawa
untuk derasnya air mata.

kamu ajari aku betapa berharganya waktu
kamu ajari aku betapa kuatnya aku
kamu ajari aku untuk tegar
kamu ajari aku tetang sabar yang berantai

berjuta perhatian yang kau torehkan
berjuta kata-kata indah yang kau berikan
berjuta sayang dan rindu yang kau ucapkan
terima kasih ukhtiku
ukhti tersayang

ukhti, pelukan mu menguatkan aku.
pelukan mu merupakan makna yang begitu indah.
aku sangat nyaman.
berkali-kali aku merindukan pelukan itu.
ukhti ku tersayang.

untuk pelukan yang ku dapatkan ketika aku sakit dulu
untuk pelukan yang kamu janjikan ketika kamu pulang dari perantauan mu
pelukan yang kamu ciptakan ketika hati berawan
dan semua pelukan jauh itu

aku merindukan pelukan itu ukhti ku. sangat merindukannya.

entah kapan aku merasakan untuk terakhir kalinya.
rasanya berbeda. berbeda sekali.
adakah yang salah dengan pelukannya? ataukah hati?

berjuta perhatian yang terkikis entah oleh apa
berjuta kata sayang dan rindu yang tak terdengar lagi darinya

kata sayang dan rindu ku yang tak pernah lagi di hiraukan
berjuta ekspresi yang dulu entah dimana adanya.
Kini terasa datar, entah apa yang terjadi dengan nya.

ukhti ku,
aku tak mau banyak menuntut,
karena tak ada yang bisa aku tuntut.

ukhti ku,
kamu yang dulu selalu ada.
menjadi pelabuhan hati.
menjadi teman curahan hati.
dimanakah kamu sekarang ukhti ku?
kamu seperti pergi, sangat jauh.

ukhti ku,
kemanakah kamu?

kamu ada
tapi aku tidak merasakan itu adalah kamu

Jumat, 08 April 2011

Rabithah

Rabithah ku, tak pernah tertinggal oleh wajahmu,
Rabithah ku tak pernah melupakan nama indah mu
Rabithah ku, hati ku terlalu renta..
Allah yang mengikat, aku hanya bisa diam,
hati yang bergerak, hati yang meminta, hati yang berucap untuk segala rasa sayangku padanya.
Wahai engkau saudaraku,

Allah, jaga dia
Allah, hibur hatinya di kala gundah
Allah, lega kan hatinya di kala sesak
Allah, Mudahkan segala urusanya
Allah ku, dekaplah dia, sentuh dia..
Sayangi dia..

karena mungkin aku tak bisa masuk menjadi posisiku,
posisi sebagai saudaranya yang siap untuk segala hal,
karena aku tau dia lebih memilih sendiri.