Fithriyah Binti 'Ibad Abdurrahman

Jumat, 08 April 2011

Rabithah

Rabithah ku, tak pernah tertinggal oleh wajahmu,
Rabithah ku tak pernah melupakan nama indah mu
Rabithah ku, hati ku terlalu renta..
Allah yang mengikat, aku hanya bisa diam,
hati yang bergerak, hati yang meminta, hati yang berucap untuk segala rasa sayangku padanya.
Wahai engkau saudaraku,

Allah, jaga dia
Allah, hibur hatinya di kala gundah
Allah, lega kan hatinya di kala sesak
Allah, Mudahkan segala urusanya
Allah ku, dekaplah dia, sentuh dia..
Sayangi dia..

karena mungkin aku tak bisa masuk menjadi posisiku,
posisi sebagai saudaranya yang siap untuk segala hal,
karena aku tau dia lebih memilih sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar