Fithriyah Binti 'Ibad Abdurrahman

Selasa, 03 Mei 2011

Topeng

Topeng tebal ku, tersenyum manis, tertawa dengan bahagianya.
dan aku benci dengan topeng tebal ku.
ya ya, satu hal yang menjadi pertimbangan ku, di balik senyuman palsu ku, mungkin ada berjuta kebahagiaan saudara2 ku, ini hak mereka, aku sama sekali tidak tega merenggutnya dari mereka,

Topeng ku, bersikap biasa, terlihat acuh.
diam.
aku benci topeng tebal ku
berlari sangat kencang, dan ku buka topeng ku..
air deras selalu saja keluar di balik topeng ku.

siapa yang peduli?
SIAPA?

siapa yang peduli dengan kamu di balik topeng mu..
mereka mungin hanyaa melihat kamu dengan topengmu itu.

aku benci dengan berpura-pura tegar, namun yang ada, di belakang air deras terkucur lagi, lagi dan lagi.

tak ada yang mengerti aku di balik topeng ku.
satu pun tak ada.

aku.
ingin sekali membuka topeng tebal ku,
memeluk mu sangat erat, dan membisikan ke telingamu bahwa aku sangat rindu kamu :'(
tapi aku tau, tak sedikitpun kamu menoreh ke arah ku, ke arah di balik topeng ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar