Fithriyah Binti 'Ibad Abdurrahman

Selasa, 07 Mei 2013

Berbicara tentang kesempatan dan kesempitan

Nikmatnya berbagi itu kawan, luar biasa rasanya .. kamu tahu? mungkin rasanya seperti terbang melihat awan dengan sangat dekat (padahal belum pernah yang namanya naek pesawat hehe, mungkin suatu hari nanti :) mungkin).

Misalnya kita punya uang, jangan banyak- banyak dulu sampe ke pikiran bermilyar-milyar. Cukup satu juta.
Satu juta di kantong. Bedakan rasa nikmatnya ketika kita menyumbangkan 10rb ke pada yg lebih membutuhkan dari 1juta itu, dengan  memberi sebesar Rp500rb atau bahkan uang 1 juta kita itu, kita beri semuanya. Bedakah rasanya? Apakah kamu pernah merasakan  perbedaan nikmatnya? :)

Oke, sekarang begini, misalnya kita punya uang Rp20rb, gak ada uang lagi. tok Rp20rb. Kamu pengen banget yang namanya sedekah. hayo kamu lebih akan mnyedekahkan uang 1000mu atau Rp20.000mu?

Nikmatnya memberi ketika sedang sempit itu luar biasa kawan.
Pasti Allah lebih sayang kita, gk ada yang hilang dari harta yang di berikan,
hanya tersimpan di segi yang berbeda, bukan hilang, hanya tersimpan.
dan akan kembali bahkan berkali-kali lipat harganya. Percaya? ;)

Cukup action kita membuat Allah mencintai kita, cukuplah action kita sebagai tanda cinta kita kepadaNya.
Maukah menjadi seorang hamba yang beribadah krna landasan cinta?
Oh Wahai Allahku, aku ingin mencintaiMu dengan sebenar-benarnya cinta, izinkan aku tetap belajar, belajar beribadah dengan landasan cinta. Seperti seorang kekasih, melakukan apapun yang di senangi kekasihnya, bukan seperti budak yang takut kepada tuannya.
Wahai Allahku, rasanya ingin sekali berpulang dengan membawa kemenangan dari nafsu dan kejelekanku sendiri, agar kita dapat bertemu:) Berbincang dengan cinta, penuh dengan keharmonisan. :')


UntukMU Allaku :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar