Rasanya luar biasa bisa sekali mengenalmu
Tuhan begitu baik menghendaki kita untuk saling mengenal satu sama lain, bukan hanya saling mengenal, tapi sama-sama merasa.
Sosokmu yang lembut meski terkadang suka banget ngomel-ngomel, aku benci untuk bilang ini kalau, "Aku suka ketika kamu ngomelin aku." Meski menyebalkan sungguh. Aku rasa itu tanda kamu begitu khawatirnya, begitu perhatiannya, dan begitu pedulinya padaku.
Maafin aku yang belum bisa jadi sahabat dan sekaligus saudara yang baik untuk kamu. Yang ketika kamu menangis di sudut ruang kelas kala itu dengan berita duka tentang kondisimu, aku hanya bisa cengengesan berasa sok kuat meyakinkan. Saat itu aku sangat ingin menangis di pelukanmu melihat kamu yang pucat pasi, melihat bulir-bulir air matamu. Jangan tampakkan itu padaku! Ah aku sangat suka dengan senyummu, sampai hatikah melihatmu seperti itu? Aku sangat cengeng! Kamu tau? Aku sangat cengeng. maafkan dengan senyum palsuku. Tapi aku mau kamu kuat, yang gak mudah cengeng kaya aku. Aku mau kamu jadi wanita yang tegar, gak mudah nyerah dengan kondisi buruk apapun.
Allah gak akan pernah membiarkan hambaNya sangat terpuruk, kita harus percaya itu bukan?
Berita bahagia sebelumnya yang kudengar dari lisanmu, berita bahagia yang terucap dari seorang wanita yang sangat bahagia bila mengatakan hal itu. Yah, aku tahu pasti semua wanita akan bahagia ketika mengabarkan tentang 'itu'
Aku, sangat bahagia mendengarnya sayang, sungguh!
Tidak ada alasan buatku tidak tidak bahagia merestuimu.
Tidak perlu kamu pedulikan dengan sedikit egoku yang terkadang mulai jahil
dengan emosional perasaan kehilangan, sifat yang belum begitu matang untuk sebuah kata dewasa
Tapi percayalah, tidak ada satupun saudara yang akan tidak rela bila saudaranya bahagia. begitupun denganku, bahagialah kamu wahai saudaraku, bersamanya seseorang yang kamu yakini akan menjadi imam yang baik di dunia hingga mengantarkanmu ke JannahNya :)
Bungamu ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar