Fithriyah Binti 'Ibad Abdurrahman

Minggu, 30 September 2012

Aku tidak pernah mengganggapmu sebagai teman. Tidak sebagai seorang yang hanya tau dan aku kenal sekilas namanya. Karena memang lebih dari itu.

Kamu, kalian. yah kalian.. Sudah lama rasanya aku sepakat menulis nama kalian di dalam hati ini sebagai saudaraku. Lekat sungguh..

Selasa, 25 September 2012

TUTORIAL GEOGEBRA “SIMETRI PUTAR BELAH KETUPAT”

Oke kawan.. Bagaimanakah kabarnya di pagi yang indah ini?
Apa kabar duniaku ? :D

Kita belajar membuat applet yuk ? :D
Sudah siapkah kamu belajar ?

Oke, ikuti aku yaaaa. :D


TUTORIAL GEOGEBRA “SIMETRI PUTAR BELAH KETUPAT”
Latar geogebra bisa kita atur sendiri, apakah ingin menggunakan garis  bantu ataupun tidak. Jika kita menginginkan garis-garis yan membentuk kotak-kotak sebagai latarnya, maka klik menu view kemudian pilih grid. Jika ingin menggunakan koordinat, maka dengan cara klik menu view kemudian pilih axes. Dalam pembuatan applet ini kita membutuhkan grid agar kita bisa lebih tahu dengan jelas apakah belah ketupatnya simetris atau tidak. Untuk warna pada latar geogebranya bisa kita ubah menurut selera. Caranya klik kanan pada mouse. Pilih Graphics, pada background Color kita ganti warnanya sesuai selera
  • 1.   Pertama-tama kita buat slider terlebih dahulu dengan cara klik ikon slider, kemudian mengaturnya. Pilih angle kemudian pilih symbol alpha. Pada interval, ketik 0° pada kolom min, 360° pada kolom max, 90° pada kolom increment. Slider ini berfungsi untuk menggeser ukuran belah ketupat, ukuran yang lebih besar ataupun yang lebih kecil;
  • 2.      Kemudian  kita akan membuat belah ketupat dengan diagonal 1 dan diagonal 2 yang sama panjang. Maka dari itu, terlebih dahulu kita buat empat titik dengan cara klik icon “new point”, letak titik diharapkan tepat untuk membentuk belah ketupat. Beri A, B, C, D untuk nama setiap titiknya;
  • 3.      Klik ikon polygon, hubungkan antara ke-empat titik sehingga kita dapati bentuk belah ketupat;
  • 4.      Tambahkan satu titik sebagai titik pusatnya, beri nama P pada titik;
  • 5.      Agar kita bisa melihat pergeserannya, kita buat satu belah ketupat lagi yang kongruen, kita beri nama A’, B’, C’, D’. Tetapi ke-empat titiknya tidak langsung menggunakan iconnew poin” dikarenakan belah ketupat yang satu ini diupayakan untuk bergeser sesuai slider. Maka dari itu untuk membuat titik-titiknya yaitu dengan cara sebagai berikut :
§  Titik A’ dengan cara input A’= Rotate[A, α, P]
§  Titik B’ dengan cara input B’= Rotate[B, α, P]
§  Titik C’ dengan cara input C’=Rotate[C, α, P]
§  Titik D’ dengan cara input D’=Rotate[D, α, P]
  • 6.      Sebagai perbandingan, kita buat satu belah ketupat lagi dengan ukuran diagonal 1 dan diagonal 2 yang berbeda ukura panjangnya. Langkahnya sama seperti  no 2-5. Hanya saja di ke-empat titiknya kita beri nama E, F ,G, H dan di titik pusatnya yaitu O. Untuk satu belah ketupat yang lainnya (seperti langkah no.5). Ke-empat titiknya kita beri nama E’, F’, G’, H’;
  1. 7.      Selanjutnya, kita tulis teks di bawah ataupun disamping belah ketupat sebagai pengarahan dalam pembelajaran.
Ketiklah seperti ini!
 Kalian telah menghitung bahwa untuk mencari simetri putar segi empat dilakukan 4 kali putaran dengan setiap putaran sejauh 90°. Untuk mengetahui setiap putarannya geser titik α berikut!
 Untuk menulis teks, kita bisa membuatnya dengan cara klik icon “Insert Text”. Jika kita ingin mengganti warna teks,  mengatur ukuran, ataupun yang lainnya. Maka klik teks yang sudah di buat, kemudian klik kanan pilih Object Properties;
  • 8.      Masukan gambar yang kita suka dengan cara klik icon “Insert Image”.  Pilih gambar yang disuka. Untuk mengaturnya, klik gambar lalu klik kanan. Pilih Object Properties. Pada Style kita bisa mengatur terang redupnya gambar dengan pengaturan antara 0-100, opacity 100 adalah bagian menampakan gambar yang paling jelas. Pada Position terdapat 3 Corner, dengan begitu  kita bisa mengatur posisi gambar yang kita inginkan.  Kali ini, pada gambar yang kita  insert, Position pada kolom Corner 1 adalah (-5.87, 0.04), Corner 2 adalah G’. Karena pada Corner 2 yaitu di posisi G’. Ketika G’ bergerak maka gambar tersebut akan ikut bergerak;
  • 9.      Kemudian, kita buat beberapa pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut kita sediakan Check Box, dimana jika kita klik pada kotak tersebut maka akan muncul koreksi apakah pilihan jawaban yang kita klik tersebut benar atau tidak. Untuk membuat Check Box dengan cara klik icon “Check Box to Show/ Hide Objects”. Kita ketik kata-kata yang akan kita sandingkan dengan kotak, misalnya kita ketik “2 kali” pada kolom Caption;
  • 10. Kemudian klik pada bagian kotak paling bawah, selanjutnya kita klik text mana saja yang sudah kita buat sebelumnya. Misalnya text “Benar”. Kemudian klik Apply. Maka dengan begitu ketika kita memilih jawaban “2kali” dengan cara meng-klik kotak di sebelahnya, maka akan muncul kata “Benar”;
  • 11. Kita bisa membuat Check Box to Show/ Hide Objects sesuai dengan kebutuhan;
  • 12.  Diakhir langkah, kita atur agar apa yang kita buat tidak berubah posisinya dengan cara klik tulisan, gambar atau belah ketupatnya, kemudian klik kanan pilih  Fix Object.
  •  
  • Berikut ini adalah output applet dari yang penulis buat. Selamat mencoba. Selamat terus belajar dan Semangat !

Fitriah ( Pendidikan Matematika )

Rabu, 19 September 2012

Gerimis di sore itu

Hey kamu tau? Ada gerimis di tepi sore tadi...
Gerimisnya menuntunku pada kisah terdahulu, dimana gerimis dan hujan menjadi momen yang di nanti-nanti.
Senyum simetris mungkin cukup untuk mengutarakan bahwa aku pernah 'punya' moment gerimis, moment hujan yang indah. Indah menurutku, entah bagaimana dengan kalian ketika menyaksikan rupaku, hahahah

kurang lebih sekitar pukul 3 sore. yah, aku menerka-nerka jarum jam pada jam tanganku.Sore ini di hari Rabu. pukul 3. ahaaaaaaaaaa yah yah yah .. bukankah di sela antara dzuhur dan ashar ada waktu terijabahnya doa? :D dan saat itu, ingin sekali berucap doa yang sangat sangat sangat panjang, namun rasanya cukup dengan rasa nyaman yg pernah aku kenal sebelumnya. yah.. aku pernah :D
Pasukan makhluk langit mungkin sudah tau rahasiaku bahwa jantung ini telah terkontaminasi oleh Rasa :D
Kembali melihat beberapa tetesan dari langit.. tetesannya cukup lebar. Mengingat sebelumnya aku keluar dari kelas dengan matakuliah Persamaan Diferensial II .

Gerimis itu bisa kali yaaah di sebut dengan air yg mengucur..hehe ups maaf kalau sedikit maksa :P kalau ngucur itu identiknya udah kaya hujan deras. Di jamak aja kali yaaaaaaa, anggap saja gerimisnya mengucur hahahahaha maksaaaaaaaa
Air yang mengucur yang entah dari ketinggian berapa keberadaan awannya...
Taraaaaaaaaaaaaa jadilah adanya keterkaitan antara kuliah di sore tadi, yaitu Persamaan Diferensial II dengan gerimis :)

Karena yang aku tahu, air yang mengucur merupakan salah satu penerapan ilmu dari Persamaan Diferensial :)
[h' = -k(akar h)]

 Cukup sekian hikmah yang di dapat :P